Mengambil keputusan untuk membeli sepeda motor baru atau bekas merupakan langkah yang penting. Oleh karena itu, prosesnya perlu dilakukan secara hati-hati agar kamu tidak merasa tertipu atau menyesal di masa depan. Sales motor, meskipun bertugas untuk membantu kamu menemukan kendaraan yang sesuai dengan keinginan, terkadang bisa menunjukkan sikap atau tindakan yang tidak jujur.
Berikut beberapa tanda penjual motor yang perlu dihindari agar kamu dapat membeli kendaraan dengan lebih aman dan menguntungkan.
1. Tidak jelas mengenai harga
Salah satu tanda seorang sales motor yang tidak baik adalah ketidaktelitian dalam menyampaikan informasi harga. Sales yang profesional selalu bersikap jujur dan transparan, memberikan penjelasan yang rinci mengenai harga kendaraan serta biaya tambahan lainnya, seperti biaya administrasi, pengiriman, atau biaya lain yang mungkin dikenakan.
Namun, jika sales berusaha menyembunyikan biaya-biaya tersembunyi atau hanya memberikan harga dasar tanpa menjelaskan total biaya yang harus kamu bayar, ini merupakan tanda peringatan yang jelas. Pastikan selalu bertanya mengenai detail harga dan biaya tambahan agar tidak ada kejutan saat proses pembelian.
2. Terlalu memaksa untuk segera membeli
Sales yang terlalu memaksa atau mengancam agar segera membeli motor bisa menjadi tanda bahwa mereka lebih mementingkan pencapaian target penjualan daripada membantu kamu dalam mengambil keputusan yang tepat. Sales yang berkualitas akan memberikan kesempatan bagi kamu untuk berpikir, menyediakan informasi yang lengkap, dan tidak terburu-buru dalam memberikan pilihan.
Jika kamu merasa sales tersebut terus-menerus memaksa kamu untuk segera melakukan pembelian tanpa memberi kesempatan untuk mempertimbangkan berbagai pilihan, hal ini bisa menjadi tanda bahwa mereka mungkin memiliki niat yang tidak baik.
3. Tidak menyampaikan informasi mengenai spesifikasi dan fitur kendaraan bermotor
Penjualan sepeda motor yang tidak mampu menjelaskan secara jelas spesifikasi dan fitur kendaraan yang ditawarkan patut diwaspadai. Seorang sales yang kompeten dan memiliki pengetahuan seharusnya mampu memberikan penjelasan lengkap mengenai keunggulan serta kelemahan motor yang sedang ditawarkan, baik itu motor baru maupun bekas.
Jika sales memberikan penjelasan yang tidak jelas, gagal menjawab pertanyaan dengan baik, atau hanya menggunakan istilah umum tanpa penjelasan teknis yang memadai, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa mereka kurang paham tentang produk yang dijual atau lebih suka menjual dengan cara yang tidak transparan.
4. Menawarkan potongan harga yang terlalu menarik perhatian
Penjualan sepeda motor yang menawarkan potongan harga atau penawaran yang terlalu menarik tanpa memberikan informasi lebih lanjut sebaiknya dihindari. Contohnya, mereka mungkin menawarkan diskon besar dengan alasan diskon musiman atau hadiah khusus, tetapi tidak mampu memberikan bukti atau detail jelas mengenai bagaimana penawaran tersebut dapat diberikan.
Strategi semacam ini sering kali dimanfaatkan untuk mengarahkan konsumen agar segera melakukan pembelian tanpa memperhatikan rincian transaksi. Pastikan selalu bahwa setiap penawaran atau potongan harga yang diberikan benar-benar sah dan sesuai dengan kenyataan.
5. Tidak cepat merespons menjawab pertanyaan
Ciri lain yang menunjukkan bahwa kamu perlu menjauhi seorang penjual motor adalah ketika mereka mulai menghindari pertanyaan atau tidak memberikan jawaban yang memadai. Jika kamu bertanya mengenai jaminan, kualitas kendaraan, atau perawatan setelah pembelian, seorang penjual yang baik seharusnya mampu memberikan penjelasan yang lengkap dan meyakinkan.
Namun, jika mereka hanya memberikan jawaban yang tidak jelas, tidak langsung, atau bahkan berusaha menghindari pertanyaan tersebut, ini merupakan tanda peringatan bahwa mereka tidak benar-benar memperhatikan kepuasan pelanggan dan mungkin berusaha menyembunyikan informasi penting.
Pemeriksaan Kilometer Motor Bekas: Apakah Normal atau Sudah Diubah Kembali?