
Permainan Game Online yang Paling Populer di Indonesia Tahun 2025
Dalam survei terbaru yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), ditemukan bahwa game online menjadi salah satu aktivitas digital yang paling diminati oleh pengguna internet di Indonesia. Survei ini mencakup berbagai aspek, termasuk penetrasi internet dan perilaku penggunaannya. Salah satu temuan utama adalah dominasi sebuah game mobile dalam daftar permainan yang paling sering dimainkan.
Game Mobile Legends Bang-Bang (MLBB) mendominasi pasar game online dengan persentase penggemar sebesar 48,99 persen. Angka ini menunjukkan bahwa hampir setengah dari responden survei menyebutkan bahwa mereka rutin memainkan game tersebut. Di bawah MLBB, dua game lainnya yaitu Free Fire dan PUBG mengisi posisi kedua dan ketiga. Masing-masing memiliki pangsa akses sebesar 23,05 persen dan 11,05 persen.
Berikut ini adalah delapan game online yang paling banyak dimainkan oleh pengguna internet di Indonesia:
- Mobile Legends (48,99 persen)
- Free Fire (23,05 persen)
- PUBG (11,05 persen)
- Candy Crush Saga (3,81 persen)
- FIFA Mobile (3,60 persen)
- Roblox (2,07 persen)
- Subway Surfers (1,90 persen)
- Call of Duty (0,74 persen)
Selain itu, ada juga game online lainnya yang disukai oleh 4,80 persen responden. Meskipun jumlah penggemar game online tidak terlalu besar, angka ini menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya. Dalam survei APJII tahun 2024, hanya sekitar 24,27 persen responden yang mengaku bermain game online, sedangkan pada tahun 2025 angka ini meningkat menjadi 28,17 persen.
Survei ini melibatkan sekitar 8.700 responden yang berasal dari 38 provinsi di Indonesia. Waktu yang dihabiskan untuk bermain game online juga menjadi fokus survei. Mayoritas pengguna yang bermain game online (sekitar 34,91 persen) menghabiskan waktu antara 1-2 jam. Namun, masih ada sebagian kecil pengguna yang lebih lama bermain, seperti 30,30 persen yang menghabiskan waktu 2-3 jam, 15,80 persen dengan durasi 3-4 jam, 10,94 persen kurang dari 1 jam, dan 8,05 persen yang bermain lebih dari 4 jam.
Survei APJII tahun 2025 ini dilakukan pada periode 10 April hingga 16 Juli 2025. Selain fokus pada game online, survei ini juga membahas berbagai topik lain seperti penggunaan platform belanja daring, media sosial, serta perilaku terhadap teknologi kecerdasan buatan (AI). Data lengkap mengenai hasil survei dapat dilihat melalui tautan yang tersedia.