
Progres Pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi yang Terus Berjalan
Pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) terus berlangsung dengan progres yang cukup signifikan. Salah satu ruas utama yang sedang dikerjakan adalah Gending-Besuki, yang menjadi bagian dari Tahap 1 proyek ini. Ruas jalan tol ini memiliki panjang sekitar 49,6 km dan dikelola oleh PT Jasamarga Probolinggo-Banyuwangi (JPB) sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Menurut Manager Pengendalian Desain dan Administrasi Teknik dari PT JPB, M. Yoga Aulia, secara keseluruhan progres pembangunan Tol Probowangi Tahap 1 telah mencapai 85 persen. Target konstruksi akan selesai pada Februari 2026. Selain itu, BBPJN Jawa Timur-Bali rutin melakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan kualitas serta ketepatan waktu pelaksanaan proyek.
Setelah progres konstruksi mencapai 100 persen, akan dilakukan uji laik fungsi yang melibatkan berbagai pihak seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, Kepolisian, serta stakeholder lainnya. Harapan dari BUJT adalah mampu menyediakan konektivitas jalan tol sesuai standar pelayanan minimum, yang dapat mendukung perekonomian masyarakat dan program pemerintah khususnya dalam bidang ketahanan pangan.
Sebelumnya, pada periode Lebaran 2025, PT JPB dan Kementerian PU telah mengoperasikan sementara Tol Probowangi ruas Gending-Paiton sepanjang 23,13 km. Untuk arus mudik tanggal 24-31 Maret, ruas tol ini difungsikan satu lajur dari arah Gending menuju GT Kraksaan dan GT Paiton. Sedangkan untuk arus balik tanggal 1-8 April, dibuka satu lajur dari arah GT Paiton atau GT Kraksaan menuju Gending.
Konstruksi ruas Tol Gending-Besuki terbagi menjadi tiga paket pekerjaan, yaitu: * Paket 1: Gending-Kraksaan sepanjang 12,9 km * Paket 2: Kraksaan-Paiton sepanjang 11,12 km * Paket 3: Paiton-Besuki sepanjang 25,6 km
Tahap I ini akan memiliki tiga Gerbang Tol (GT), yaitu GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki, serta tiga simpang susun (SS) Kraksaaan, SS Paiton, SS Besuki. Selain itu, juga dilengkapi dua rest area yang terletak di Sta 33+65 arah Probolinggo maupun arah Besuki.
Dengan selesainya konstruksi Tol Gending-Besuki, waktu tempuh perjalanan dari Probolinggo menuju Besuki yang awalnya sekitar 75 menit bisa dipangkas menjadi hanya 30 menit dengan kecepatan rata-rata kendaraan 80-100 km per jam.
Secara keseluruhan, proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi memiliki panjang 175,78 km. Pembangunannya terbagi menjadi dua fase, yaitu: 1. Tahap 1: Gending-Besuki sepanjang 49,68 km 2. Tahap 2: Besuki-Banyuwangi sepanjang 126,10 km
Jalan tol ini terbagi atas tujuh seksi, antara lain: 1. Seksi 1: Gending-Kraksaan (12,88 km) 2. Seksi 2: Kraksaan-Paiton (11,20 km) 3. Seksi 3: Paiton-Besuki (25,60 km) 4. Seksi 4: Besuki-Situbondo (42,30 km) 5. Seksi 5: Situbondo-Asembagus (16,76 km) 6. Seksi 6: Asembagus-Bajulmati (37,45 km) 7. Seksi 7: Bajulmati-Ketapang (29,59 km)
Tol Probolinggo-Banyuwangi menjadi ruas pamungkas jaringan tol Trans Jawa yang sejauh ini telah terbangun dari Merak hingga Probolinggo (Gending). Jalan tol ini akan tersambung dengan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4A Probolinggo Timur-SS Gending.
Apabila seluruh pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi selesai, waktu tempuh Probolinggo ke Banyuwangi dapat dipangkas menjadi hanya sekitar 2 jam dari sebelumnya 4-5 jam melalui jalan nasional jalur pantai utara (pantura).